Rantau, – Selain ekonomi keluarga sehingga tidak dapat memberikan makanan bergizi. kondisi lingkungan tempat tinggal menjadi salah satu faktor terjadinya stunting di Kecamatan Tapin Utara.
Seperti yang diungkapkan oleh Camat Tapin Utara Ivada Chandra Sari bahwa ada tiga lokus stunting di Kecamatan Tapin Utara yakni Desa Banua Halat Kiri, Kelurahan Kupang dan Kelurahan Rantau Kiwa.
“Setelah kita lakukan monitoring ke lokasi lokus stunting kondisi tempat tinggal menjadi salah faktor terjadinya anak stunting,” Ujar Camat Tapin Utara, Selasa 01/11.
Dijelaskannya, Ada 20 kasus stunting di Kecamatan Tapin Utara yang terletak di 3 Desa dan Kelurahan, dan berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan kasus stunting di Kecamatan setempat. Seperti membenahi sanitasi lingkungan di desa lokus stunting.
“Selain membina kepada masyarakat tentang pencegahan stunting, pihak kecamatan bekerjasama dengan dinas terkait untuk membenahi lingkungan sekitarnya,” Terangnya.
Menurut, Ketua Tim Penanganan Stunting Kecamatan Tapin Utara, dirinya menyambut baik dengan adanya program pemberian makanan tambahan (PMT) Kepada anak stunting, Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Balita dan lainnya. Dengan harapan setelah diberikan makanan bergizi selama 24 Hari dapat menangani kasus Stunting.
“Setelah diberikan makanan tambahan diharapkan penderita ataupun masyarakat yang kurang gizi dan membaik,” Harapnya.