Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin menjelaskan intervensi ini serentak seluruh Indonesia. Untuk menindaklanjuti arahan Wakil Presiden RI dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan pada Juni tadi.
“Gerakan ini merupakan aksi serentak bersama pencegahan stunting melalui pendataan, pendampingan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi dan intervensi bagi semua calon pengantin, ibu hamil dan balita secara berkelanjutan,” terangnya. .
Menurutnya pada launching intervensi serentak pencegahan stunting ini, tujuannya untuk mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi.
“Serta meningkatkan cakupan kunjungan sasaran ke posyandu,” tuturnya.
Ditambahkan Pj Ketua TP PKK Tapin Masrupah bahwa dengan kegiatan ini sangat bagus dilaksanakan, karena sebagai upaya penurunan stunting.
“Alhamdulillah kita banyak dibantu, bisa bergerak dengan baik. Dengan harapan stunting turun, hingga turun,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Tapin, Ahlul Jannah bahwa dalam kegiatan ini fokusnya fokus adalah di posyandu anak, balita dan keluarga berisiko untuk datang ke posyandu,
“Semoga nantinya dengan hasil intervensi ini, stunting di Kabupaten Tapin bisa turun,” pungkasnya.
RANTAU,- PJ. Bupati Tapin M Syarifuddin bersama pimpinan SOPD terkait saat menghadiri rapat koordinasi program cetak sawah provinsi Kalimantan Selatan dan provinsi Kalima...
RANTAU,- Sekretaris daerah Dr H Sufiansyah MAP saat menghadiri dan membuka kegiatan sosialisasi P3DN dan asistensi penginputan P3DN pada aplikasi SIPD yang di hadiri jaja...
RANTAU,- Bertepatan peringatan hari ikan nasional tahun 2024, Kabupaten Tapin ikuti lomba masak serba ikan tingkat nasional yang di adakan kementerian kelautan dan perika...
RANTAU,- Sekretaris daerah Dr H Sufiansyah MAP saat menghadiri asistensi penguatan SAKIP dan penyusunan LKJIP di lingkungan pemerintah kabupaten Tapin, bertempat hotel be...