Pemerintah Kabupaten Tapin bersama dengan TP PKK Kabupaten Tapin lakukan bimbingan teknis peningkatan peran lintas sektor dan mitra kerja dalam pembangunan Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) melalui pemberdayaan keluarga dan kelompok kegiatan.

16 Oktober 2024 02:59:08 Admin : Sekretariat Daerah
Editor : Sekretariat Daerah

Rantau - Pemerintah Kabupaten Tapin bersama dengan TP PKK Kabupaten Tapin lakukan bimbingan teknis peningkatan peran lintas sektor dan mitra kerja dalam pembangunan Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) melalui pemberdayaan keluarga dan kelompok kegiatan. Jumat 28/06/2024 bertempat di Novotel Semarang.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Hj Ahlul Janah menyampaikan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) adalah satuan wilayah setingkat kelurahan dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.

"Tujuan pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas adalah Meningkatkan Kualitas Hidup Keluarga dan Masyarakat," bebernya.

Pelaksaan Bimtek kali ini menghadirkan narasumber dari BKKBN Republik Indonesia Siti Fathonah, dan Plt Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan Nyigit Wudi Amini, dari TP PKK Kota Semarang, Mochammad Irsyad Muchyidin.

Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin dalam sambutannya mengatakan Kampung KB merupakan salah satu upaya mendekatkan pelayanan program kependudukan keluarga kepada masyarakat.

"Ini sesuai mengaktualisasikan fungsi keluarga seperti Agama, budaya, kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan pembinaan keluarga," jelasnya.

Dijelaskan Syarifuddin, bahwa pada tahun 2023 lalu, semua Desa dan Kelurahan di Kabupaten Tapin telah dicanangkan menjadi kampung KB, sehingga memudahkan pemerintah daerah dan stakeholders terkait dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat khususnya dalam program kependudukan berencana.

"Adanya program ini untuk memfokuskan dalam pencegahan stunting di setiap desa," ujarnya.

Syarifuddin berharap melalui Bimtek ini semua lintas sektor dan stakeholders terkait agar dapat bersama - sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tapin.