Rantau, – Para petani dan masyarakat Desa Asam Randah keluhkan sinyal sebagai salah satu faktor penghambat penjualan olahan jahe merah milik mereka.
Hal ini membuat ketua Dekranasda Tapin Hj Ratna Ellyani turun tangan dan memberikan saran dan masukan kepada masyarakat. Salah satunya adalah melalui Kecamatan Hatungun untuk dapat diikut sertakan dalam event – event mulai tingkat Kabupaten hingga Nasional.
“Nanti semua produk olahan desa Asam Randah akan kita promosikan,” Tegasnya.
Dijelaskan Ratna juga, namun sebelum dijual kepada masyarakat hendaknya produk tersebut didaftarkan ke BPOM terlebih dahulu dan juga mendapatkan sertifikat Halal.
“Sebelum dijual untuk umum produk terlebih dahulu harus lulus uji kelayakan di BPOM, sertifikat Halal dan lainnya,” Ujarnya.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan menambahkan, bahwa kita sadari, Kecamatan Hatungun wilayah yang tidak lancar sinyal internet, termasuk Kecamatan Piani termasuk.
Permasalahan itu pun jadi atensinya, untuk cepat ditindaklanjuti. Ia pun meminta kepada Kecamatan untuk bisa membantu, supaya bisa dibangun tower di sekitar Desa Asam Randah dan sekitarnya.
“Camat bisa buat proposal supaya ada pembangunan tower,” ucapnya.
Proposal itu bisa ditujukan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Kalau perlu datang ke sana, orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Tapin ini pun siap untuk ekspose terkait harus adanya sinyal internet.
“Kita siap mempresentasikan ke Kementerian, kalau memang dibutuhkan. Agar wilayah yang sudah sinyal di Kabupaten Tapin bisa ada,” pungkasnya.