Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin mengajak orang tua agar dapat membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi polio yang digelar selama sepekan

16 Oktober 2024 06:42:55 Admin : Sekretariat Daerah
Editor : Sekretariat Daerah

Rantau - Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin mengajak orang tua agar dapat membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi polio yang digelar selama sepekan.

Hal ini diungkapkan Syarifuddin saat mencanangkan pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN) Polio Kabupaten Tapin, Selasa 23/07/2024 bertempat di TK Pembina Rantau.

Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin menjelaskan pekan imunisasi nasional (pin) polio sasaran anak berumur 0-7 tahun, pelaksanan pekan imunisasi nasional (pin) polio dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap di 33 provinsi upaya ini dilakukan sebagai respon atas temuan kasus polio di beberapa daerah di indonesia.

"pemerintah melalui program pekan imunisasi nasional (pin) polio berkomitmen untuk memberantas polio di indonesia. dengan kerja sama antara pemerintah, tenaga kesehatan, serta seluruh lapisan masyarakat, kita berharap dapat mencapai cakupan imunisasi yang tinggi sehingga dapat mencegah penularan virus polio." ujarnya

Pemberian pin polio sendiri dilakukan di beberapa fasilitas kesehatan di Kabupaten Tapin seperti posyandu, puskesmas, dan rumah sakit serta para petugas akan mendatangi ke sekolah - sekolah PAUD, TK dan Sekolah Dasar.

"mengajak seluruh penuh program pin polio ini. pastikan anak-anak masyarakat kita, saudara-saudara kita, mendapatkan vaksin untuk mendukung polio. mari kita jadikan acara pencanangan ini sebagai momentum untuk bersama-sama melindungi generasi penerus bangsa dari ancaman penyakit polio." Tutupnya

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tapin, Alfian Yusuf mengatakan untuk sasaran pemberian polio se Kabupaten Tapin sendiri sebanyak 23.269 anak yang dibagi menjadi dua tahap. Yakni dari tanggal 23 - 29 juli dosis pertama. Dan 6 - 12 Agustus 2024 untuk dosis kedua.

"Selama masa interval untuk pemberian dosis kedua, para petugas akan melakukan screning kepada anak yang belum menerima dosis pertama akan dilakukan kunjungan ke rumah," jelasnya.