Kecamatan Tapin Utara Menjadi Tuan Rumah Pelaksanaan MTQ ke XXXIV

08 Desember 2022 03:25:25 Admin : Sekretariat Daerah
Editor : Sekretariat Daerah


Menjadi Tuan Rumah MTQ Menjadi Kehormatan Bagi Kecamatan Tapin Utara

IMG 20221207 WA0047

 

Rantau – Kecamatan Tapin Utara mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-34 tingkat Kabupaten Tapin.

Kegiatan yang digelar selama empat hari ini yakni dari tanggal 07 – 10 Desember 2022 diikuti 252 kafilah, mereka merupakan utusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dari 12 Kecamatan yang ada.

Kegiatan dibuka secara langsung Pj Sekda Tapin Syamsir Rahman. Turut hadir Ketua DPRD Tapin H Yamani dan Ketua MUI Tapin H Hamdani.

Ketua Panitia Pelaksana, Ivada Chandra Sari mengucapkan terima kasih bahwa Kecamatan Tapin Utara mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ tahun ini.

“Ada tiga tempat pada MTQ yang dijadikan tempat lomba. Pertama di Pendopo Galuh Bastari, Aula Tamasa dan Pondok Pesantren Siti Khadijah,” bebernya

Menurut Ivada, Pelaksanaan MTQ sendiri tidak lain untuk pembinaan Qari dan Qariah di Bumi Ruhuy Rahayu, apalagi nantinya yang terbaik akan mewakili Tapin di ajang yang sama tapi tingkat Provinsi 2023 nanti.

“Untuk lombanya ada beberapa, mulai tilawah, tahfiz quran, tafsir quran, khat quran, makalah quran, hafalan hadits, fahmil quran, dan syahmil quran,” ungkapnya.

IMG 20221207 WA0046

Pj Sekda Syamsir Rahman usai membuka MTQ tingkat Kabupaten Tapin mengaku senang bahwa Kabupaten Tapin menjadi daerah pertama di Kalimantan Selatan yang menggelar MTQ untuk persiapan 2023.

“Pelaksanaan MTQ ini sebagai wujud syiar Islam, bagaimana pun kegiatan MTQ ini bentuk kecintaan kita terhadap Al-Quran,” ucapnya.

Diakuinya, pembangunan suatu daerah tidak akan ada manfaatnya kalau tidak diiringi dengan syiar Islam, jadi MTQ ini salah satu cara untuk menyiarkan Islam.

“Semoga pelaksanaan MTQ tahun ini berjalan dengan lancar,” harapnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Tapin Eddy Khairani menekankan kepada dewan hakim, agar bisa melakukan penilaian yang transparan dan bertanggungjawab.

“Sehingga menghasilkan yang terbaik, karena mereka nanti akan bersaing di event yang sama baik tingkat Provinsi maupun Nasional,” paparnya.