Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin membuka acara Monitoring dan Evaluasi (Monev) Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) yang digelar Dinas Kominfo Tapin bersama BPS Tapin

16 Oktober 2024 08:27:30 Admin : Sekretariat Daerah
Editor : Sekretariat Daerah

Rantau - Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin membuka acara Monitoring dan Evaluasi (Monev) Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) yang digelar Dinas Kominfo Tapin bersama BPS Tapin. Rabu(18/9/2024) bertempat De El Hotel Bandung.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tapin, Wahyudi Pranoto, mengatakan bahwa capaian Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kabupaten Tapin meningkat dari 1,53 pada tahun 2022 menjadi 2,27 pada tahun 2023, menjadikannya peringkat kedua di Provinsi Kalimantan Selatan.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas data sektoral, memperkuat koordinasi antar sektor, dan menciptakan sinergi antar perangkat daerah dalam pengelolaan dan pemanfaatan data statistik secara terpadu. Hasil yang diharapkan adalah terciptanya data sektoral yang akurat dan dapat diandalkan untuk mendukung pengambilan keputusan serta perencanaan pembangunan di Kabupaten Tapin.

"Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh instansi pemerintah untuk bekerja sama lebih baik dalam mencapai tujuan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berbasis data," harapnya.

Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin menjelaskan bahwa data yang akurat menjadi dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan.

"Data yang valid dan terpercaya sangat penting sebagai landasan dalam setiap kebijakan yang diambil. Ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 dan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia," jelasnya.

Syarifuddin menambahkan bahwa EPSS merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa statistik yang dihasilkan mutakhir dan relevan.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar lembaga, meningkatkan kesadaran akan pentingnya data berkualitas, serta memastikan ketersediaan data sektoral yang handal," imbuhnya.